SEKSI PD PONTREN KANTOR KEMENAG MAGETAN, SETIA DAN SABAR MELAYANI, SUKSES 2020
deskripsi gambar

Rabu, 02 Maret 2016

Menuju Pospenas




Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK (kiri) selaku Ketua Umum Panjatapnas-Pospenas, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Nur Syam, M.Si dan Moderator, sedang menjadi Narasumber memberikan arahan pada acara Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS),
di Hotel Horison Bekasi Jawa Barat tanggal 7 Juli 2015. Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pospenas ke-VII yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 28 Oktober 2016 di Provinsi Banten, Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) mengadakan Rapat Koordinasi Teknis yang diikuti oleh perwakilan dari Kementerian terkait yaitu Kemenko PMK, Kemenag, Kemendikbud, Kemenpora, Kemenpar dan Kemendagri dan perwakilan induk-induk cabang olahraga. Dalam rakor awal ini fokus membahas hal-hal yang terkait dengan penyusunan pedoman, juklak dan juknis penyelenggaraan Pospenas VII Tahun 2016 di Banten. Pembahasan  penyusunan pedoman, juklak dan juknis sangat penting untuk menjadi bahan acuan untuk penyelenggaraan tahapan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Daerah (Pospeda) sebagai tahapan awal seleksi menuju putaran Pospenas di Provinsi Banten, demikian tutur Agus Sartono dalam pengarahannya. Lebih lanjut Agus Sartono menyampaikan bahwa, ada beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan cabang seni yang akan diperperlombakan pada Pospenas VII  yaitu, bola voly, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, sepak takraw, futsal, senam santri dan hadang, sedangkan cabang seni yang akan dilombakan adalah seni musik Islami, kaligrafi, pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), fotografi Islam, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, video cerita pendek, seni teater, cipta puisi, stand up comedy, seni qasidah klasik dan fashion Islami Seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan cabang seni yang akan diperperlombakan akan diikuti oleh kurang lebih 5000 santri, offisiel dan pembina santri dari seluruh Indonesia. Sebelum mengakhiri sambutannya, Agus Sartono menghimbau kepada Direktur Pondok pesntren dan para Kepala Kanwil Kemenag seluruh Indonesia, bertisipasi aktif untuk turut mensukseskan kegiatan Pospenas di Banten, terutama menyiapkan anggaranya, baik itu untuk Pospeda dan Pospenas itu sendiri. Dalam Kegiatan ini seluruh pihak baik Panita pusat dan panitia lokal harus selektif penerimaan peserta Pospenas agar tidak terjadi pelanggaran,  peserta harus benar-benar santri dari Pondok Pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama. Tema dan Sub Tema yang diambil dalam pospenas adalah Tema: “Melalui Pospenas Kita Wujudkan Revolusi Mental Santri Untuk Mengawal NKRI” dan Sub Tema: “Santun, Sportif, Indah dan Religius” Untuk mensukseskan Pospenas VII Tahun 2016 Pemerintah Prov. Banten sebagai tuan rumah akan menyiapkan anggaran kurang lebih Rp. 20 Milyar dan Kemenag akan menyiapkan anggaran kurang lebih Rp. 11 Milyar.  Rencananya pembukaan dan penutupan Pospenas VII 2016 di Banten akan dibuka oleh Presiden RI dan Wakil Presiden. Dalam Pospenas di Banten nanti  dihadiri oleh Kementerian terkait, sekaligus meresmikan “Hari Santri” dan memperingati “Hari Ulang Tahun Provinsi Banten” sekaligus memperingati “Hari Sumpah Pemuda”. (Humas/Kedep IV Kemenko PMK)

0 komentar:

Posting Komentar